Laman

Wellcomm

Jelly Bikers Community
Markas besar : Jl. Sawunggaling 24 Jemundo - Taman - sidoarjo

Senin, 08 Oktober 2012

2nd Journey


Setelah diskusi panjang, dengan pertimbangan belum saatnya JBC merengkuh tujuan touring yang jauh disamping juga pertimbangan belum gajian (aspirasi terbanyak anggota) maka untuk 2nd touring JBC (20-21 okt 2012) dipilih lokasi deket2 aja yaitu air terjun parijotho, sedangkan untuk touring area belum banyak diketahui, ekstrim dan menantang dari JBC ada Pak Chobir sebagai komandan divisi yang akan mengkoordinir dan mengatur jadwal tour.
Air Terjun Parijotho,

Kediri - Jenuh dengan suasana kota, tidak salahnya berkunjung ke air terjun Parijotho di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Lokasi tujuan wisata ini adalah temuan baru ini yang diyakini memiliki kelebihan dibandingkan air terjun yang telah ada sebelumnya.

Air Terjun Parijotho ditemukan warga Desa Pamongan sekitar 3 bulan lalu, dan lokasinya lebih tinggi dibandingkan air terjun Dollo dan Irenggolo di Dusun Jugo, Desa Besuki, Kecamatan Mojo. Dari segi tampilan air terjun Parijotho diklaim lebih menarik, yaitu aliran air bersap tiga dengan ketinggian masing-masing mencapai 40 meter.

"Dari segi tampilan memang lebih menarik. Kami sendiri sudah cek lokasinya dan berada sekitar 5 kilometer sebelah selatan Air Terjun Dollo dan Irenggolo," ungkap Kabag Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono kepada detiksurabaya.com, Minggu (25/7/2010).

Eko mengungkapkan, pihaknya dengan dibantu masyarakat saat ini tengah berkonsentrasi membuka jalur menuju lokasi. Ini setelah keberadaannya diakui berada di tengah hutan, dan sementara waktu hanya bisa dilalui pejalan kaki.

"Sesuai instruksi bupati, sekarang memang sedang dilakukan pembukaan jalur untuk penelitian lebih lanjut. Kedepan, lokasi itu pasti akan dikembangkan dengan dibuatkan jalur yang lebih mudah," tuturnya.

Air terjun Parijotho paling mudah ditempuh dari Pondok Pesantren Al Falah di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, ke arah barat dengan jarak tempuh mencapai 12 kilometer.

Mengingat lokasinya yang masih baru, pengunjung dengan kendaraan roda empat hanya bisa menjangkau sekitar 3 kilometer sebelum lokasi, selebihnya harus dilanjutkan dengan jalan kaki.


Salam hormat ‘awas tangane